Saat
masuk, saya edarkan pandangan ke sekitar, selain Taufik, tak nampak lagi wajah
yang saya kenal di dalam. Kecuali beberapa artis yang mungkin sengaja diundang. Ballroomnya cukup sesak, di
depan nampak orang-orang duduk sedikit berjejal-jejal. Setelah mata sedikit
bergerilya, saya nemu tempat duduk disebelah kiri belakang. Ternyata yang
disamping saya itu orang Airasia, sempet ngobrol sebentar, cuma lupa namanya.
Oh, maafkan. Kelemahan saya adalah mengingat nama.
Setelah
duduk sebentar, tak berapa lama, nampak ada entourage yang masuk ke ballroom.
Yep, that’s the Man that i’ve been waiting for. Erm, saya sedikit beringsut
maju ke depan, agak bimbang juga buat moto-moto beliau. Tapi lantas saya
teringat kembali sama pengalaman saya waktu SD dulu itu lho, inget gak?
(Omaygwd!udah lupa?sebagai hukuman, silahkan balik lagi ke paragraf 6 disinih! :P) Obi
Mesakh aja dapet tanda tangannya, masa cuman tinggal sentahsentuh tombol dilayar hengpon aja gak bisa.
you just got selfied, sir! |
The Launch
Dan acara launchingnya pun berlangsung mulus. Perwakilan dari AirAsia, Big Points dan juga CIMB NIAGA masing-masing memberikan sambutan dan juga penjelasan mengenai co-brand ini. You know, saya bukan orang yang betah lama-lama dengerin orang ngemeng, terlebih dalam acara formal. Tapi gak tau saat itu, mungkin berhubung moodnya bagus karena berhasil nyelfie bareng sama Tony, atau juga mungkin saya sendiri cukup “sold” sama produk co-brand ini. Hm, kalo musti di –decipher-in, ada beberapa faktornya, tapi yang utama mungkin “familiriarity”. Ada kedekatan emosional yang saya rasakan pada 2 brand raksasa ini, dan rasa seperti ini tentunya gak bisa dipaksakan dong.
Dan acara launchingnya pun berlangsung mulus. Perwakilan dari AirAsia, Big Points dan juga CIMB NIAGA masing-masing memberikan sambutan dan juga penjelasan mengenai co-brand ini. You know, saya bukan orang yang betah lama-lama dengerin orang ngemeng, terlebih dalam acara formal. Tapi gak tau saat itu, mungkin berhubung moodnya bagus karena berhasil nyelfie bareng sama Tony, atau juga mungkin saya sendiri cukup “sold” sama produk co-brand ini. Hm, kalo musti di –decipher-in, ada beberapa faktornya, tapi yang utama mungkin “familiriarity”. Ada kedekatan emosional yang saya rasakan pada 2 brand raksasa ini, dan rasa seperti ini tentunya gak bisa dipaksakan dong.
Kartu kredit Co-Brand CIMB NIAGA-AIRASIA resmi diluncurkan |
Saya
adalah frequent fliernya Airasia, dan yah saya adalah bukti nyata taglinenya
AirAsia “Now every one can fly” . Tahun 2007 lalu, adalah kali pertamanya saya
menghidupkan salah satu asa saya yang mungkin terpendam kaya jerawat batu
semenjak masa-masa kuliah; merantau ke luar Indonesia, tepatnya Singapura dan
Kuala Lumpur, Malaysia. Dan semua itu terwujud berkat kehadiran Airasia yang
mengantarkan saya mengudara melintas batas negara, tetapi dengan harga tiket
yang begitu membumi. So i’ve been meaning to say this all along “ Thank you
AirAsia for let me and million of other got the opportunity to break our
shells!”
Kebetulannya
lagi, saya juga sudah menjadi nasabah CIMB NIAGA sejak tahun 2004an kalo gak
salah. Pertama kali buka rekening di CIMB NIAGA Setiabudhi , Bandung. Soalnya
payroll saya yang puluhan M(APULUHRIBUAN) itu dikocorinnya disanah. Dan eh, selain
buka rekening, saya juga malah dibonusin reunian sama temen SMP, Bu Rossy, yang waktu itu menjabat kepala
cabang disana. 2007, saya pindah nguli ke Jakarta, tapi untungnya ada cabang
CIMB NIAGA Cikini yang deket sama kantor, sama CIMB NIAGA Kebon sirih yang
deket sama Kostan. Dan hubungan manis saya antara CIMB NIAGA pun bisa tetap
berlanjut tanpa perlu LDR. Tanpa bermaksud mbagusmbagusin, saya emang suka sama
pelayanan garda depannya bank bergincu merah ini sedari dulu. Dari mulai
sekuriti sampe tellernya ramah, dan ramahnya itu tulus, gak dibuat-buat. Beneran
deh, i can feel the sincerity. Bukan semacam senyum manis yang dipasang dimuka,
dan saat klien melengos dikit, ramahnya kontan tertanggal. Itu salah satu
keunggulan CIMB NIAGA, at least buat saya pribadi. Makanya saya sih merasa
diuntungkan dengan adanya co-branding ini. Saya merasa gak perlu PDKT lagi,
wong “temen lama” kok. Udah apal gitulah.
Kejatuhan duren segede gaban.
Cantikkan? (eh, yang mana?) |
Saat kita semua berpikir, acara udah usai. Eh, Tony ujug-ujug berkata"Wait, i still have another surprise!" Terus, beliau ngambil lagi salah satu kartu nama yang ada disana. Seorang cewe dengan rambut pendek yang sangat stylish, ciee, dipanggil ke depan. Akhirnya saya tau namanya, Lucy Nancy, salah satu travel blogger kawakan sih, kalo dibanding saya yang kafiran :P Wow, asyiknya, Lucy boleh milih destinasi kemanapun yang dicover oleh Airasia! Tjakep! Dan jeng Lucy memilih Nepal, hasil bisikan salah satu pramugari yang megangin bowl tadi "Nepal , mbak, yang paling mahal" hhihii, Tony melototin pramugari tadi. Kocak juga. Dan kebeneran juga katanya, Lucy emang kepengen ke Nepal. But wait, Tony juga ngasih kejutan lainnya. Lucy boleh ngajak 1 orang lainnya buat pergi nemenin dese ke Nepal.Aihhhhh, droooliiinggggggg... Sigh, sambil nyenggol Taufik. "Udah ini mah, kita gak bakalan menang"
Tapi, tapi, tapiiiiiiii..tiba-tiba, Tony bilang"Hey, wait, I'm not finish yet.." Ups. semua kuping langsung tegak. "Masih ada lagi?" gumam saya dalam hati.
"One of you gonna fly to London!" dan ruangan itu langsung riuh menggila. "And that's not it,I'm also give you 1000, not USD, but Poundsterling!" Okeh, semua mata nampaknya popped out. mannnnnnnn, 1000 pound ajah gitu!Uh, iby batuta aja ikutan heboh, gak habis-habisnya bilang wow and whoah.
Dan, Tony pun mengulurkan tangannya, mengaduk-ngaduk semua kartu nama yang berjejalan disana. 1 kartu dibawa sudah. Semua menahan nafas. Saya juga. heu. Saat itu yang terlintas, "Man, whoever that someone would be, he/she is really lucky"
"Okay, so we got a winner. Please come forward: Susan..." Nama saya baru kesebut aja, Taufik udah heboh. Tapi ah, kan gak tau juga ada berapa nama Susan diruangan itu. Dan saat Tony nampak kesulitan menyebutkan "Angeeee..lika? from Flashpackermama" Baiklah, saat itu saya rasanya ingin pingsan! Me, i just won a ticket to London with 1000 GBP! Alhamdullilah
the winning stage |
Saat itu serasa surreal, saya seperti hidup dalam sebuah lukisan salvador Dali. Saat berjalan menuju stage,dan orang -orang memberikan saya ucapan selamat. Mungkin itu adalah 3 menit yang sangat slow-motion sekali. Waktu terasa berhentisesaat. Bahkan , saat ini, jika saya berusaha mengingat kembali hari itu, visual saya serupa blur saja. Mungkin saking dahsyatnya yah, sampe otak saya bpuncing. hahaha..
Begitu sampai di depan, Tony bilang "Hey, it's you!" So we hug each other, konyolnya lagi, beliau pake ada acara ngegendong saya segala! hahahaha. bodor. Sayang banget , gak ada fotonya, abis konon katanya, Taufik sibuk screaming di belakang. hihihihi. Dan Kejutan itu ternyata tidak juga berhenti situ aja. Saat saya masih berusaha "grasping" semua ini, otak dan hati saya kembali dibentur kejutan lain!Tony bilang kalo saya boleh ngajak seorang lagi buat ke London, tapiiiiiiiiii..yang diajaknya musti yang hadir diacara ini. Oh, it doesn't take a brainiac to know who!La of course jeng Pepitalah yang saya ajak.dan Kamipun berbagi "squeal dan squirm" di atas panggung. What a good day!Terima kasih banyak Air Asia dan CIMB NIAGA. Now, i've tons a reason to love you guys even more. Sungguh, Monday is really a Good day for us :)
0 comments:
Post a Comment